Selasa, 26 Januari 2010

syukurku

Hari ini aku kembali tersadar dan bersyukur masih berada dijalanMU, masih terlindungi dari segala perbuatan yg KAU kutuk, Alhamdullah, ya hanya Alhamulillah kata yang tepat.
Maafkan dan ampuni hambaMU yg sekian lama lalu "melupakan"MU ya Allah, lupa bahwa manusia hanya sementara hidup didunia. 2taun waktu yang tlah ku sia-siakan, beribadah hanya melakukan yang wajib, itupun hanya tindakan, bukan dari hati yang terdalam, bukan diniatkan karenaMU.
Entah setan apa yang merasukiku, merubahku bukan menjadi lebih baik tapi justru sebaliknya, biarlah, tak perlu disesali, banyak hikmah dan pelajarn yang ku dapatkan selama 2tahun terakir ini.
mulai dari berpindah-pindah kost, kenal dengan berbagai karakter orang, dengan berbagai macam tingkah laku, dengan berbagai macam kebiasaan, banyak godaan tuk berbuat hal yang sama, tapi syukur Alhamdulillah aku masih selalu berada dikoridormu..
3kali punya teman kost yang hamil dluar nikah, semua menyalahkan kost-kostan yang terlalu bebas, mungkin itu salah satu faktor pendukung, tapi hal itu terjadi sepenuhnya karena keinginan mereka, bertaun-taun berada dilingkungan yang sama, Alhamdulillah aku tidak terpengaruh, memang perlu tekad dan hati yang kuat agar tetap bisa bertahan dijalanMU.
lalu pindah kelingkungan yang baru, justru kekagetanku bertambah, ternyata bukan disinetron aja terjadi kepura-puraan. ternyata apa yang terlihat "sempurna" diluar banyak kebusukan yang ditutupi, banyak kepura-puraan disana-sini, ternyata gelar tak selamanya bisa dijadikan patokan iman seseorang. bertahan sekian tahun disana banyak pelajaran hidup dan ujian yang kuterima.
lalu pindah ke tempat yang baru lagi, disini semua terlihat damai, dan baik, tapi lagi-lagi hanya dipermukaan, dalamnya?hanya mereka yang tau, terlalu banyak dan jadi terlihat sok suci jkalau dibeberkan satu persatu.
Ternyata keimananku belum selesai diuji, setelah dihadapkan dengan lingkungan yang bermacam ragam, lagi- haruz dihadapkan dengan tingkah para lelaki yang mendekatiku. mulai dari yang rada psycho, mesum, sok keren, sok pintar, dan lain sebagainya.
tapi satu kesamaan diantara mereka semua, punya otak yang slalu berpikiran "kotor".
entah karena lingkungan mereka biasa bergaul atau karena dinua yang semakin kacau dan bebas aku tak tau. tapi satu hal yang perlu ku syukuri, kenal dan beberapa saat bergaul dengan mereka dengan godaan iman aku masih bisa tetap bertahan dengan prinsipku, aku masih nova yang dulu dilepas mama dan papaku beberapa tahun yang lalu, hanya usia dan berat badan yang bertambah, tak berkurang satu apa pun, Alhamdulillah, makasih ya Allah tlah melindungiku dari perbuatan-perbuatan yang sangat terkutuk.
hari ini aku benar-benar bersyukur berhasil melewati semua "ujian"Mu itu ya Allah.
walaupun ku akui ada hal-hal lain yang kusesali, 2tahun waktu yang seharusnya ku habiskan tuk menyelesaikan skripsiku, mewujudkan cita-citaku dan papaku kulalukan tuk hal lain.
maafkan anakmu papa, tak bisa melaksanakan amanatmu,aku tau, dalam diam dan senyummu ada kecewa, semua memang tak terlihat, tapi aku adalah anakmu, darahku berasal darimu, bahkan sebagian besar sifat dan ragaku menurun darimu. aku tau, aku telah memberatkan langkahmu kelak diakhirat, karena sesungguhnya orang tua akan dimintai pertanggung jawabannya, akan anak-anaknya. tapi aku berjanji, aku akan menebusnya, dan aku telah membuktikan aku tetap bisa menjaga kehormatan keluarga kita ditengah badai dan cobaan.
bersyukur juga sosok seorang ibu yang slalu menentramkan, mama yang slalu mengingatkanku, yah, dibalik sifat keras kami masing-masing sesungguhnya kami cocok satu sama lain, hanya kadang cara mama menyampaikan yang tidak sesuai keinginanku, tapi itu pelajaran buat kedepannya jika kelak aku jadi ibu.
makasih mama & papa, slalu menemani va tiap saat, sekali pun tak banyak kata yang terucap tapi hati kita slalu bersama.
aku jg bersyukur punya adik-adik yang walaupun tak pernah "cocok" satu sama lain tapi slalu mengingatkan, bahkan adik laki-lakiku yang sempat ku pikir sudah terkontaminasi pergaulan ternyata masih tetap adik laki-lakiku yang baik, tak keluar dari koridor sama sekali, sekali lagi Alhamdulillah ya Allah.
mudah-mudah jika nanti aku pulang dan meninggalkan aik perempuanku satu-satunya dia bisa bertahan seperti aku dan abangnya, bergaul tak berarti haruz ikut terjerumus, mudah-mudahan ya Allah, amien..

love you ma, pa, &adik-adikku..
maafkan kk yang belum bisa membuat kalian bangga.. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar